Saat mencari marmer untuk kebutuhan proyek atau rumah tinggal, Anda akan menemukan harga marmer per meter persegi (m2) yang berbeda-beda di setiap penjual. Bahkan untuk jenis marmer yang sama, setiap penjual bisa membanderol dengan harga yang bervariasi. Standar harga marmer memang tidak ada. Jadi agar bisa membeli dengan harga yang sesuai, Anda harus mengenali faktor-faktor yang mempengaruhi harga marmer di pasaran.
Dengan harga yang berbeda-beda, sebagian orang mencoba mencari rata-rata harganya dengan mengumpulkan informasi harga marmer dari beberapa penjual, toko, distributor atau supplier marmer sekaligus. Namun membandingkan harga dengan cara tersebut tak selalu membantu. Alasannya, setiap lembar batu marmer tak ada yang sama persis dengan lembar marmer lain yang dijual di toko sebelah meskipun jenisnya sama.
Agar mendapatkan gambaran yang lebih jelas terkait harga marmer, berikut ini 7 faktor yang menentukan harga marmer di pasaran mahal atau murah.
1. Asal marmer
Asal marmer menjadi salah satu faktor penting yang turut menentukan harga marmer. Marmer lokal yang berasal dari tambang marmer di dalam negeri memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan marmer impor. Sebaliknya harga marmer impor jauh lebih tinggi. Harga marmer impor lebih mahal karena adanya biaya pengiriman dengan kapal, pajak impor serta selisih kurs antar mata uang.
2. Jenis marmer
Ada ratusan jenis marmer dari seluruh dunia yang beredar di pasaran. Setiap jenis marmer memiliki tingkat harga yang berbeda-beda. Jenis-jenis marmer yang cenderung langka di pasaran seperti Statuario, White Thassos Extra, Bergian Black, Black Italian Portoro, Sicilian Diaspro dan Blue Monterrey dibanderol dengan harga yang sangat mahal. Semakin langka jenisnya, semakin mahal pula harganya.
3. Warna marmer
Warna marmer sangat berpengaruh pada harga jual. Contohnya marmer putih merupakan kategori warna marmer paling banyak diminati di seluruh dunia. Harga marmer putih juga bervariasi. Marmer yang didominasi warna putih murni bukan putih susu atau abu-abu memiliki harga yang lebih mahal. Marmer dengan warna yang jarang ditemui seperti ungu, biru dan pink juga berharga sangat mahal. Sebaliknya marmer dengan warna yang gampang ditemui di pasaran seperti warna krem yang kurang jernih harganya lebih rendah.
4. Corak dan urat marmer
Marmer memiliki corak dan urat yang berbeda-beda. Motif batu marmer yang tercipta secara alami itu merupakan salah satu keunikan tersendiri. Tiap slab marmer memiliki corak yang berbeda dengan urat yang tebal atau tipis serta warna yang sangat variatif.
Keindahan corak dan urat marmer itulah yang menentukan mahal atau murahnya batu marmer. Sebab, motif marmer tidak bisa diproduksi ulang. Apa yang ada saat ini itulah yang ada di pasar. Karena di tambang yang sama pun, batu marmer yang dihasilkan di kemudian hari akan berbeda, tidak bisa diproduksi ulang.
Motif marmer dengan bentuk dan kombinasi warna yang eksotis akan banyak diminati orang. Harganya tentu sangat mahal. Desainer biasanya menggabungkan beberapa lembar marmer secara bookmatch untuk menciptakan pola yang artistik.
5. Kualitas marmer
Marmer ditambang dari gunung marmer dengan kualitas berjenjang. Dalam satu gunung, marmer paling bagus mungkin hanya sekitar 5%, marmer bagus 10%-20% persen dan yang paling banyak marmer dengan kualitas standar dan kurang bagus. Dengan stok yang terbatas, marmer dengan kualitas terbaik akan dibanderol dengan harga yang mahal.
Blok marmer dari pertambangan akan disortir untuk mengelompokkan marmer dengan kualitas high end hingga low end dari harga termahal hingga termurah. Masing-masing tingkatan kualitas memiliki pangsa pasar tersendiri.
6. Teknologi pemrosesan marmer
Pemrosesan marmer dari tambang, pabrik hingga instalasinya turut mempengaruhi harga marmer. Contohnya, marmer Italia terkenal mahal karena negara tersebut sudah berpengalaman selama ratusan tahun dalam memproses marmer. Mereka juga menggunakan teknologi canggih dalam setiap prosesnya.
Teknologi finishing marmer dapat menghasilkan tampilan marmer yang lebih indah. Harga marmer akan berbeda sesuai dengan jenis finishing. Harga marmer juga akan lebih mahal jika Anda menginginkan bentuknya tak cuma lembaran tapi bentuk lain seperti relief, lukisan, kaligrafi, ukiran dan lain-lain.
7. Eksklusivitas
Produk eksklusif yang tidak dimiliki banyak orang selalu dilabeli harga yang lebih mahal. Tapi ada segmen pasar yang memang mencari produk eksklusif yang berbeda dengan produk kebanyakan. Demikian juga dengan marmer, ada produk-produk eksklusif yang dipasarkan.
Ekslusivitas marmer bukan hanya dari stoknya yang terbatas di seluruh pasar dunia, namun juga dari keindahan dan nilai seni yang ditampilkan pada marmer tersebut. Ketika berbicara seni, harga marmer sangat relatif dan seringkali tidak rasional bagi sebagian orang.
Untuk mengetahui harga marmer per m2 di Jakarta secara lengkap, Anda bisa datang atau menghubungi Fagetti. Perusahaan ini merupakan supplier ratusan jenis marmer impor dengan kualitas premium. Anda bisa mendapatkan produk marmer langka dan eksklusif di Fagetti. Perusahaan ini juga menawarkan produk marmer dengan harga yang beragam bagi semua kebutuhan. Hubungi Fagetti untuk konsultasi atau janji temu melalui nomor WhatsApp 0811-8887-359.
תגובות