Marmer putih merupakan material paling populer untuk dipergunakan sebagai countertop dapur. Warna yang netral ini cocok dipadukan dengan segala jenis pilihan warna dan desain interior dapur. Marmer putih mampu memberikan kesan mewah dan minimalis yang menyempurnakan keindahan dapur.
Terlepas dari semua pesona yang ditawarkan, marmer bukannya tidak memiliki kekurangan. Dilihat dari tingkat hardness menggunakan skala Mohs, marmer berada pada angka 4 yang berarti batu alam ini cukup lembut dan mudah tergores apabila tidak diberi perlindungan tambahan menggunakan coating.
Selain itu, marmer, sebagai jenis metafoliated metamorphic rock yang tersusun dari kalsium karbonat atau magnesium karbonat akan bereaksi negatif apabila terkena cairan yang bersifat asam seperti cuka dan jeruk nipis.
Hal ini tentu saja menjadi kekhawatiran tersendiri bagi pemilik dapur. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Beberapa tips berikut dapat membantu Anda dalam memilih marmer putih yang tepat untuk countertop dapur yang fungsional, indah, dan tahan lama.
1. Pilih jenis marmer putih yang paling sesuai
Marmer putih sebagai kitchen countertop memiliki keunggulan dibanding warna marmer lainnya. Cairan asam seperti cuka dan jeruk nipis akan menimbulkan garis atau bercak putih pada permukaan marmer. Bercak atau noda tersebut akan terlihat lebih jelas pada marmer berwarna lain dibandingkan dengan marmer putih. Artinya, bila Anda tidak ingin noda tersebut terpampang nyata di kitchen countertop, pilihlah marmer putih.
Untuk varian atau pilihan marmer putih itu sendiri sangatlah beragam. Marmer Statuario, Carrara, dan Calacatta merupakan varian yang sangat terkenal dengan kualitasnya. Namun, Anda juga dapat menemukan begitu banyak varian marmer putih lainnya yang bisa dipilih sesuai selera.
2. Pertimbangkan pola veins pada marmer
Pola veins pada marmer merupakan salah satu faktor yang membuat tampilannya menjadi lebih indah. Dalam memilih marmer putih sebagai countertop¸ Anda perlu juga mempertimbangkan aspek yang satu ini. Sebelumnya, perlu dipahami bahwa setiap lembaran batu marmer yang berasal dari tambang yang berbeda akan memiliki pola urat yang berbeda pula.
Untuk mendapatkan pola veins yang unik dan menarik, pergunakan cara pemotongan lembaran yang berbeda. Ada dua cara memotong slab marmer untuk mendapatkan hasil yang unik tersebut, yaitu:
Cross cut (fleuri cut). Jenis potongan ini akan menghasilkan pola veins yang menyerupai bunga yang sedang mekar dan mengembang
Vein cut (striato). Jenis potongan ini akan menghasilkan pola veins dengan tampilan linear berupa garis-garis belang.
Jenis potongan yang dipergunakan dapat disesuaikan dengan hasil akhir dan tampilan yang diinginkan.
3. Pilih jenis finishing yang tepat
Teknologi dan inovasi yang terus berkembang saat ini telah menghasilkan kemajuan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah perkembangan dalam teknis dan metode finishing marmer. Saat ini ada begitu banyak teknik finishing dengan hasil akhir yang beragam misalnya leather, brushed, polished, river wash finish, dan honed.
Dari berbagai pilihan teknik finishing tersebut, teknik polished dengan hasil akhir yang mengkilat dan honed dengan hasil akhir yang matte merupakan teknik yang populer. Untuk kitchen countertop berupa marmer putih, jenis finishing yang lebih disarankan adalah teknik honed.
Hasil akhir yang matte membuat permukaan meja tidak terlalu licin dan lebih nyaman untuk dipergunakan dalam mengolah makanan. Tidak hanya itu, garis atau bekas noda dari cairan asam yang mengenai permukaan meja akan lebih tersamarkan dibandingkan dengan marmer yang diberi finishing teknik polished.
4. Pilih batu marmer yang berkualitas
Statuario dan Calacatta merupakan jenis marmer putih yang paling populer dan dicari banyak orang. Apabila Anda ingin menggunakan marmer dari kedua tipe tersebut, pastikan terlebih dahulu bahwa batu marmer yang Anda pilih benar-benar asli. Kedua jenis marmer putih tersebut yaitu Statuario dan Calacatta berasal dari pertambangan di area pegunungan di negara Italia dan bukan dari tempat lain.
Namun perlu juga dipahami bahwa pilihan marmer putih yang ada saat ini tidak hanya terbatas pada dua tipe atau varian tersebut. Tersedia berbagai tipe lain dengan pesona yang tidak kalah menawan. Terlepas dari apapun tipe atau varian marmer putih yang Anda pilih, pastikan bahwa marmer tersebut benar-benar asli dan sesuai dengan negara asalnya untuk mendapatkan kualitas dan hasil terbaik.
5. Tampilan akhir dari slab marmer yang padu
Dalam pemilihan marmer sebagai kitchen countertop¸ Anda perlu mempertimbangkan hasil atau tampilan akhir dari countertop tersebut, terutama bila Anda menggunakan slab marmer yang berbeda.
Prinsip dasar dalam hal ini adalah sebisa mungkin menggunakan lembaran yang panjang tanpa ada sambungan. Namun apabila hal ini tidak memungkinkan, pertimbangkan bagaimana cara menyambung lempengan yang berbeda untuk menghasilkan pola yang serupa.
Penempatan lempengan marmer perlu diatur sedemikian rupa untuk memberikan tampilan yang menawan layaknya sebuah karya seni. Jangan sampai sambungan dari lempengan yang berbeda memiliki pola veins yang sangat berbeda dengan lempengan sebelumnya. Perbedaan seperti ini akan membuat countertop tersebut tidak menjadi satu kesatuan, dan tentu saja akan membuatnya kurang menarik.
6. Membedakan antara fissure dan crack
Dalam memilih marmer putih sebagai kitchen countertop, Anda mungkin menemukan retakan atau celah pada permukaan marmer. Berkaitan dengan hal ini, perlu dipahami ada yang disebut dengan fissure dan ada yang disebut dengan crack.
Fissure merupakan celah yang muncul secara alami dan tidak mengurangi integritas dan kekuatan dari marmer itu sendiri. Sementara crack terjadi akibat penanganan yang kurang baik atau bisa muncul karena marmer tersebut pernah terjatuh.
Tidak ada salahnya untuk menggunakan marmer putih yang memiliki fissure untuk memberikan tampilan rustic, namun jangan pernah memilih marmer yang memiliki crack. Untuk informasi lebih lanjut, konsultasikan hal ini dengan penyedia atau supplier batu marmer.
7. Perlindungan marmer putih dari noda
Pemberian lapisan pelindung atau coating pada kitchen countertop dari marmer putih merupakan hal yang mutlak dilakukan untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap marmer. Selain melindungi marmer dari kotoran, pemberian juga dapat memberi perlindungan terhadap cairan asam dari bahan makanan.
Noda dari cairan asam yang mengenai marmer yang telah diberi coating dapat dibersihkan menggunakan pembersih khusus. Namun, hal ini akan lebih sulit dilakukan apabila marmer tersebut tidak diberi coating.
8. Pilih tempat pembelian marmer putih terbaik
Untuk mendapatkan marmer putih terbaik untuk kitchen countertop, pastikan untuk membelinya hanya di supplier terpercaya seperti Fagetti. Perusahaan ini memiliki lebih dari 100 jenis marmer putih dengan berbagai variasi urat yang mewah dan ekslusif.
Berbekal pengalaman selama puluhan tahun, Fagetti siap melayani Anda dalam berbagai hal berkaitan dengan marmer. Fagetti menyediakan ragam jenis marmer dalam aneka warna yang berasal dari berbagai negara. Selain itu, Fagetti juga menyediakan layanan pemrosesan marmer dengan teknologi tinggi, pemasangan dan perawatan marmer.
Tunggu apa lagi, hubungi Fagetti sekarang juga untuk mendapatkan marmer putih terbaik untuk kitchen countertop impian Anda. Hubungi Fagetti via WhatsApp dengan klik link berikut ini: Kirim Pesan ke Fagetti.
Comments