top of page
Writer's pictureFagetti

Jangan Salah Pilih! Kenali 5 Perbedaan Marmer dan Keramik

Updated: May 8

Marmer menjadi salah satu pilihan material untuk menghadirkan keindahan dan kemewahan pada sebuah rumah. Namun karena harga batu marmer yang mahal, sebagian orang memilih menggunakan keramik dengan motif marmer yang harganya jauh lebih murah. Sekilas memang terlihat seperti marmer, tapi sejatinya keramik dan marmer memiliki perbedaan yang sangat mendasar.


Lantas apa yang membedakan marmer dengan keramik? Sebagian orang mungkin masih belum mengenal dengan baik kedua material tersebut sehingga sulit untuk membedakannya. Bahkan ada yang menyebut keramik motif marmer sebagai marmer. Agar bisa mendapatkan informasi yang tepat, berikut ini ulasan tentang perbedaan marmer dan keramik.


5 perbedaan marmer dan keramik


Berikut ini lima perbedaan marmer dan keramik sebagai material bangunan seperti lantai dan dinding:


1. Perbedaan proses pembentukan


Keramik berasal dari bahasa Yunani keramikos yang berarti tanah liat kering hasil proses pembakaran yang memiliki bentuk tertentu. Meski demikian, seiring berjalannya waktu tanah liat bukan lagi satu-satunya bahan untuk pembuatan keramik. Keramik pun sudah menjadi salah satu material bangunan paling populer terutama untuk lantai dan dinding.


Sementara itu, marmer adalah batu alam yang terbentuk melalui proses kristalisasi alami dalam jangka waktu yang sangat lama. Marmer merupakan hasil tambang yang setiap warna, urat dan coraknya berasal dari proses alami di tempat batu tersebut ditemukan. Batuan alam ini dapat dibentuk sesuai dengan keinginan untuk berbagai macam kebutuhan bangunan, termasuk untuk lantai dan dinding.


2. Perbedaan komposisi


Perbedaan utama marmer dan keramik terletak pada komposisi dan asal pembuatannya. Sebagaimana diketahui, marmer adalah batu alam yang diciptakan oleh alam bukan dibuat manusia. Sementara keramik adalah hasil karya manusia yang dapat dibentuk dan digunakan untuk berbagai keperluan.


Bahan baku pembuatan keramik umumnya berasal dari mineral seperti feldspar, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sifat yang dimiliki oleh keramik ini akan sangat bergantung pada mineral yang digunakan sebagai bahan baku. Dalam pembuatannya, bahan baku yang sudah tercampur dan dibentuk akan mengalami proses pembakaran dengan suhu yang sangat tinggi sekitar 1000°C.


Sementara itu, marmer merupakan batuan metamorf hasil kristalisasi batu kapur atau gamping. Batuan ini juga terdiri dari berbagai mineral yang terbentuk dan diproses alami tanpa bantuan manusia di alam yang memakan waktu sangat lama. Marmer dapat ditemukan di gunung-gunung tertentu yang tersebar di seluruh dunia.



3. Perbedaan kualitas


Proses alami yang terjadi pada batu apung di dalam perut bumi dalam jangka waktu yang sangat lama telah menghasilkan batu marmer. Oleh karena itu hasilnya pun jauh lebih kompak dan kuat, namun cukup mudah dibentuk dengan menggunakan alat. Meski kuat, marmer tidak memiliki kesan kaku, dan tentu saja tidak akan mudah retak apalagi pecah.


Berbeda dengan marmer, keramik dibuat oleh tangan manusia dengan bantuan berbagai mesin mulai dari pencetakan hingga pembakaran. Meski telah di-press dan dibakar dalam suhu yang sangat tinggi, keramik tidak lantas menjadi lebih kuat melainkan hanya menjadi kaku dan tahan air. Meski sifatnya sangat bergantung pada jenis mineral yang digunakan, keramik umumnya bersifat rapuh dan mudah pecah.


Latar belakang tersebut menjadi pembeda utama keramik dan marmer dari segi kualitas. Keramik akan membutuhkan perhatian ekstra sejak pemasangan maupun saat memindahkan berbagai furnitur yang besar dan berat karena mudah pecah. Sementara marmer akan cenderung lebih kuat dan tahan lama karena memiliki struktur yang kuat dan kompak.


4. Perbedaan nilai estetika


Keramik memang memiliki berbagai macam motif dan warna yang menarik. Motif yang dapat diaplikasikan ini sangat beragam mulai dari motif batu marmer, bunga, hingga karakter animasi pun bisa diaplikasikan pada keramik. Namun tren motif keramik berubah dengan sangat cepat seperti produk fesyen.


Sedangkan motif marmer cenderung terbatas, biasanya hanya berupa gurat-gurat atau bintik dengan warna yang berbeda-beda. Hanya saja, marmer memiliki nilai estetika yang lebih tinggi daripada keramik karena semuanya motifnya terbentuk secara alami.



Motif dan warnanya bersifat eksklusif karena tidak dapat diciptakan lagi jika sudah habis. Tak heran jika harga marmer dengan warna dan motif yang langka akan sangat mahal. Motif marmer juga bersifat abadi tidak cepat berubah seperti keramik.


Motif marmer tidak dapat ditiru dan dimodifikasi. Keindahan yang alami dan original ini juga membuat marmer banyak digunakan pada bangunan-bangunan yang mengedepankan aspek seni dan estetika. Bagi Anda yang mencintai nilai estetika yang berkelas, marmer adalah pilihan yang tepat.


Pilihan warna, motif dan corak lantai marmer

5. Perbedaan perawatan


Pembeda selanjutnya antara keramik dan marmer adalah dari segi perawatan. Dalam hal ini keramik dengan segala kesederhanaannya menawarkan kemudahan dalam hal pembersihan dan perawatan. Anda hanya perlu menjaga kebersihan standar seperti mengepel untuk menjaga keramik tetap bersih. Meski demikian, nat (bagian sambungan antar keramik) kerap menjadi bagian yang sulit dibersihkan karena permukaannya yang lebih rendah daripada keramik itu sendiri.


Sementara itu, pembersihan marmer sebenarnya juga cukup mudah, apalagi karena marmer cenderung tidak gampang menyerap noda. Namun marmer memang membutuhkan perawatan khusus secara rutin agar tetap indah untuk jangka waktu yang lama. Perawatan yang bisa dilakukan di antaranya daily cleaning dan coating.


Tempat beli marmer dengan motif lengkap


Dengan melihat ulasan di atas, maka marmer jelas memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan keramik. Anda juga tak perlu khawatir untuk menemukan motif atau corak marmer yang sangat beragam dan unik. Anda bisa menemukan ratusan motif dan warna marmer di Fagetti.



Fagetti merupakan penyedia marmer terlengkap. Perusahaan ini memiliki lebih dari 900 jenis batu alam terutama marmer yang diimpor dari berbagai negara di dunia seperti Italia, Brasil, India, Australia dan lain-lain. Dengan banyaknya pilihan marmer, arsitek atau desainer akan lebih leluasa dalam menciptakan desain untuk rumah Anda.


Selain menyediakan marmer, Fagetti juga menyediakan batu alam lainnya seperti granit, onyx, travertine dan lain-lain. Tidak hanya menyediakan marmer yang berkualitas, Fagetti juga melayani jasa pemrosesan sesuai desain yang diminta, instalasi, hingga perawatan marmer. Melalui #CreateYourPerfection, Fagetti mampu memenuhi ekspektasi tinggi para pemiliki properti, arsitek dan desainer. Hubungi Fagetti untuk melihat koleksi kami.

1,549 views0 comments

Comments


79dc31280371b8ffbe56ec656418e122.png
bottom of page