Soal daya tahan batu marmer dalam jangka panjang, rasanya tak ada yang bisa membantahnya. Batu alam yang satu ini terkenal begitu kuat menahan beban dan paparan cuaca ekstrim selama ratusan bahkan ribuan tahun. Meski awet, bukan berarti batu marmer tidak akan berpotensi mengalami masalah yang menjadikannya kurang menarik bahkan rusak.
Bagi Anda yang menggunakan marmer atau hendak menggunakan marmer pada hunian yang akan dibangun, kenali dulu permasalahan yang kerap terjadi dan cara mengatasinya dengan tepat.
Noda kusam
Di antaranya sekian banyak masalah yang dihadapi oleh marmer, etching adalah yang paling sering terjadi. Etching ini merupakan noda kusam yang muncul di permukaan batu marmer. Penyebab utamanya adalah paparan cairan yang mengandung zat asam. Di antaranya adalah cuka, pembersih keramik, minuman ringan, dan jus.
Noda kusam tidak dapat dihilangkan dengan cara biasa seperti menggunakan air dan lap. Solusi yang paling tepat untuk menghilangkan noda ini adalah dengan poles marmer. Solusi ini dilakukan dengan cara mengikis bagian permukaan yang bernoda menggunakan diamond pad dengan level kekasaran bertingkat. Setelah itu, permukaan marmer akan diberi coating agar tampil berkilau kembali.
Untuk menghindari permasalahan ini, jauhkan cairan yang mengandung zat asam dari area marmer. Apabila tumpahan tidak bisa dihindari, segera ambil lap dan air untuk membasuhnya. Jangan biarkan tumpahan menggenang dalam waktu lama.
Pengkristalan garam mineral
Permasalahan berikutnya adalah pengkristalan garam mineral pada marmer. Alhasil permukaan marmer menjadi seperti memiliki kumpulan bubuk putih. Kemewahan marmer jadi berkurang, corak pun tak terlihat lagi. Permasalahan yang dikenal dengan istilah effloresence ini biasanya terjadi akibat kesalahan pada saat pemasangan, yakni karena terlalu banyak menggunakan air.
Satu-satunya cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan poles secara menyeluruh. Proses ini juga tidak bisa betul-betul selesai dalam waktu singkat. Pasalnya batu marmer harus dalam keadaan benar-benar kering selama prosesnya. Setidaknya, proses ini membutuhkan waktu hingga berbulan-bulan.
Kehilangan kilau
Lantai adalah bagian dari bangunan yang paling sering mendapat gesekan benda lain. Baik itu dari furnitur atau pun pijakan alas kaki. Coating awal akan mengelupas dan tertimpa debu sehingga kilau marmer berkurang.
Untuk permasalah loss of shine ini, Anda bisa mengatasinya sendiri. Yaitu dengan proses poles dan coating. Jika ada banyak marmer yang perlu dipoles ulang, serahkan urusan ini pada penyedia layanan poles marmer yang terpercaya.
Menguning
Istilah yellowing mengacu pada perubahan warna suatu benda dari putih ke kuning. Biasanya hal ini terjadi pada sepatu, plastik, keramik, dan juga marmer. Tidak hanya marmer warna putih, terkadang marmer warna krem juga bisa mengalami masalah yellowing.
Yellowing pada marmer biasanya disebabkan oleh paparan zat besi dalam jumlah banyak yang teroksidasi. Untuk menghilangkan noda kuning, Anda perlu menyerahkannya kepada jasa perawatan marmer. Solusi yang bisa dipertimbangkan adalah deep cleaning atau pemolesan secara menyeluruh.
Lubang kecil
Beberapa marmer yang usia penggunaannya sudah lama, biasanya akan memiliki lubang-lubang kecil di permukaannya. Masalah ini dikenal juga dengan istilah spalling. Lubang ini tercipta akibat paparan air yang terlalu sering dan jangka panjang. Biasanya masalah ini ditemukan pada batu marmer yang diletakkan di luar ruangan dan langsung terkena rintik air hujan. Seperti yang sudah kita ketahui, marmer adalah batu yang memiliki pori-pori sehingga mudah menyerap air.
Anda dapat menutup lubang-lubang kecil pada permukaan marmer. Material yang dibutuhkan adalah resin. Namun, Anda harus pastikan kalau warna resin tersebut mirip dengan warna asli marmer sehingga hasil akhirnya sempurna. Jangan lupa untuk rutin memberikan coating supaya permukaan marmer tidak mudah berlubang kembali.
Cincin air
Anda pasti pernah meletakkan gelas berisi air dingin di atas meja. Ketika mengangkat gelas tersebut, terdapat lingkaran air yang membekas. Warna meja jadi kusam. Meja yang menggunakan material kaca, plastik, atau kayu, biasanya hanya perlu dilap dan biarkan water rings tersebut menghilang dengan sendirinya. Berbeda dengan meja dari material marmer yang water rings-nya tidak bisa memudar secara otomatis.
Seperti permasalahan etching, noda bekas air ini bisa diatasi dengan teknik poles. Selanjutnya, biasakan untuk selalu menggunakan tatakan gelas untuk menghindari munculnya kembali water rings.
Permukaan berpasir
Pada awal pemasangan marmer, Anda mungkin merasakan ada pasir pada permukaannya. Permasalahan ini dikenal dengan istilah sanded grout. Pasir ini pada dasarnya berasal dari nat. Untuk marmer pada lantai dan meja, ini akan terasa menyebalkan. Namun tidak ada solusi selain menunggu nat menghalus dengan sendirinya seiring waktu.
Permukaan tidak rata
Permasalahan marmer yang satu ini terjadi akibat kesalahan pemasangan. Permukaan marmer menjadi tidak rata. Selain tidak nyaman digunakan, tentu akan mengurangi nilai kemewahan marmer. Kesalahan pemasangan ini bisa jadi dikarenakan ukuran potongan marmer yang kurang presisi dan teknik pemasangan yang salah. Serahkan urusan ini pada tenaga profesional. Mereka akan membongkar marmer dan memasangnya kembali dengan tepat. Marmer pun akan terpasang rata dan tidak mudah retak.
Goresan
Permukaan batu marmer dapat mengalami goresan ketika bergesekan dengan benda yang tingkat kekerasannya lebih tinggi dan tajam. Beberapa kegiatan paling umum yang bisa menciptakan goresan tersebut adalah menggeser furnitur berat tanpa media perantara, meletakkan barang dengan kasar, menghantam marmer dengan pisau, serta menggunakan alas kaki dengan hak runcing di atas lantai marmer. Memoles ulang adalah satu-satunya cara untuk menghilangkan bekas goresan pada permukaan marmer.
Pilih penyedia marmer yang memberikan garansi 3 tahun
Permasalahan yang kerap dialami oleh batu marmer tadi ada yang dapat dicegah dan ada pula yang tidak bisa dihindari. Oleh karena itu, Anda perlu menggunakan jasa dari pihak profesional seperti Fagetti.
Fagetti adalah perusahaan importir batu alam, terutama marmer dari seluruh dunia. Fagetti tidak hanya menyediakan marmer berkualitas, tapi juga layanan after sales terbaik. Pemasangan marmer pada bangunan Anda pun akan dilakukan oleh tenaga profesional yang memiliki jam terbang tinggi dan menggunakan teknik pemasangan terbaik. After sales Fagetti meliputi layanan reparasi dan penggantian marmer yang rusak jika terjadi kerusakan akibat pemasangan. Tidak tanggung-tanggung, Fagetti memberikan garansi selama 3 tahun untuk marmer yang Anda beli.
Menjaga kekuatan dan kemewahan marmer itu berlangsung dalam jangka panjang. Pastikan juga untuk menghindari kegiatan yang dapat menimbulkan masalah pada marmer kesayangan. Jangan sampai salah langkah dan merugi di masa mendatang. Segera konsultasikan kebutuhan marmer Anda kepada Fagetti.
Comments