Marmer merupakan salah satu material alami yang digunakan untuk keperluan bangunan. Material ini berbentuk batuan dan tergolong dalam kategori keras. Layaknya material kayu, penggunaan material marmer sudah menjadi tren sejak zaman dulu bahkan pada era Sebelum Masehi.
Di Yunani misalnya, tren penggunaan marmer sudah dimulai sejak abad ke-3 Sebelum Masehi. Negara Italia yang memiliki tambang marmer besar, sudah memulai tren ini sejak abad ke-1. Sedangkan negara Turki mulai menggunakan marmer pada abad ke-7. Tidak heran apabila ada banyak bangunan bersejarah yang dibuat menggunakan marmer.
Tren penggunaan marmer pastinya mengalami perubahan. Baik itu disebabkan oleh perkembangan teknologi atau selera manusia. Seperti apa perubahannya? Mari kita bahas bersama.
Penggunaan marmer di masa lampau
Pada dasarnya, penggunaan marmer di masa lampau mendominasi struktur bangunan dan aneka dekorasi yang berukuran besar. Marmer dijadikan pilar, dinding, dan lantai secara keseluruhan. Marmer bukan hanya sekedar pelapis.
Marmer di Yunani
Yunani pertama kali menambang marmer pada abad ke-3, tepatnya di Pulau Paros dan Naxos di Lautan Aegean. Marmer dari kedua pulau ini mendominasi sumber daya alam pada masa lampau. Di Yunani, marmer sering digunakan untuk membangun kuil yang suci. Salah satunya adalah kuil Parthenon yang dipersembahkan untuk Dewi Athena. Patung-patung dewa pun banyak dibuat dari material marmer dan ukurannya sangat besar sebagai bentuk penghormatan.
Marmer di Anatolia
Anatolia, tempat lahir peradaban, marmer di kawasan ini umum digunakan sebagai material bangunan rumah, makam, kuil, dan patung. Khususnya pada era Romawi dan Bizantium. Sedangkan pada abad ke-7 Sebelum Masehi, masa kejayaan marmer di Anatolia, mereka membuat aneka macam objek dari marmer. Di antaranya ada Kuil Artemis dan Mausoleum yang dipenuhi dengan patung dan pahatan berseni tinggi.
Marmer di Italia
Italia adalah negara yang terkenal sebagai salah satu pemilik tambang marmer terbesar di dunia. Praktek penambangan ini sudah dimulai sejak 155 SM. Sekitar tahun 1000 Masehi, Italia menggunakan marmer sebagai material bangunan sejumlah katedral. Hingga saat ini, katedral yang dibangun menggunakan marmer masih berdiri kokoh. Di antaranya adalah Katedral Carrara dan Katedral Milano. Ada pula patung dari marmer yang amat terkenal di penjuru dunia. Yakni David karya Michelangelo.
Sekilas informasi, Italia masih menggunakan cara primitif untuk menambang marmer hingga abad ke-16. Secara perlahan di abad 20, Italia mulai beralih ke penggunaan gergaji dan pengangkut modern yang mempermudah proses penambangan.
Penggunaan marmer di masa modern
Di masa modern ini, ada banyak perubahan terjadi terkait penggunaan marmer. Material marmer tak lagi menjadi material utama untuk pembangunan. Melainkan lebih ke aspek dekorasi dan estetika, sekaligus menciptakan kesan mewah. Ukurannya beragam, dari yang mungil hingga besar. Bentuknya pun tidak sekedar geometri, tapi sangat variatif dan kreatif.
Pelapis lantai
Pada zaman dulu, bongkahan marmer dijadikan lantai. Sedangkan di masa modern ini, marmer dimanfaatkan sebagai pelapis lantai saja. Itu artinya lantai yang sebenarnya dibuat dari semen atau beton, baru bagian permukaannya dilapisi marmer agar tampil mewah dan lebih awet.
Pelapis dinding
Modern ini ada banyak jenis material yang digunakan untuk melapisi dinding. Di antaranya semen, cat, vinyl, keramik, wallpaper, dan juga marmer. Ada yang memenuhi seluruh permukaan dinding dengan marmer. Ada pula yang memadukannya dengan material lain. Hal ini dipengaruhi oleh selera masing-masing penggunanya.
Countertop dapur
Material marmer dikenal sebagai material yang kokoh dan tahan panas. Oleh karenanya penggunaan marmer cukup populer untuk area dapur, khususnya countertop. Terlebih lagi saat ini teknologi pemolesan semakin berkembang. Marmer jadi lebih kokoh, awet, dan nyaman digunakan.
Headboard
Headboard atau papan sandaran ranjang, pada umumnya menggunakan material yang empuk. Namun, tidak menutup kemungkinan juga untuk menggunakan marmer. Material marmer sebagai headboard bisa diaplikasikan menyatu dengan ranjang. Bisa juga diaplikasikan pada dinding yang membelakangi ranjang. Besarnya tidak memenuhi dinding, melainkan hanya sebagian saja. Headboard dari marmer mampu membuat kamar tidur terasa lebih sejuk dan tampil mewah.
Aneka furnitur
Pada masa lampau, marmer digunakan untuk objek berukuran besar. Saat ini, marmer banyak digunakan untuk objek berukuran kecil dan sedang seperti furnitur. Aneka furnitur yang dapat dibuat menggunakan marmer di antaranya adalah meja dan kursi. Furnitur marmer ini terkadang dipadukan dengan material lain seperti kayu dan besi untuk bagian kerangka ataupun aksen.
Aneka pajangan
Material marmer tidak hanya kokoh untuk menopang beban berat. Tapi juga memiliki corak yang begitu indah. Wajar saja kalau pada akhirnya masyarakat menggunakan marmer hanya untuk sekedar menikmati keindahannya. Jadi dibuatlah aneka pajangan dari marmer. Misalnya drop ceiling, vas bunga, patung mungil, niche, lukisan, dan masih banyak lagi.
Faktor pendukung perubahan tren penggunaan marmer
Perubahan tren penggunaan marmer di masa lampau dan modern dipengaruhi oleh beragam faktor. Selera orang jelas akan berubah sesuai perkembangan zaman. Banyak orang menginginkan kemewahan dan keindahan marmer terpancar dari seluruh titik bangunannya.
Pergeseran penggunaan marmer sebagai material bangunan menjadi hanya sebatas pelapis, bisa jadi disebabkan oleh kehadiran material bangunan lain yang sama kokoh dan awetnya namun lebih harganya murah. Sebagaimana yang kita ketahui, harga marmer terbilang cukup mahal.
Teknologi mesin pemotong marmer pun kian mumpuni. Berkat teknologi ini, marmer dapat dipotong dalam ukuran kecil bahkan bentuk yang cukup rumit. Ada juga teknologi laser jet yang memungkinkan Anda mendapatkan marmer seperti lukisan.
Fagetti hadir untuk kebutuhan marmer di masa modern
Di masa modern ini, menemukan penjual marmer berkualitas pun menjadi lebih mudah. Anda bisa menjatuhkan pilihan kepada Fagetti. Fagetti adalah importir batu alam dengan kualitas premium di Indonesia. Perusahaan ini menyediakan beragam pilihan batu alam yang berjumlah lebih dari 900 jenis. Ini semua termasuk marmer, granit, onyx, travertine, dan sebagainya. Mulai dari yang paling sederhana coraknya, hingga yang langka di dunia sekali pun.
Fagetti telah berkecimpung di dunia importir marmer sejak tahun 1986. Produk marmer Fagetti telah menghiasi banyak bangunan presitisius di Indonesia. Selain sebagai importir, Fagetti juga menyediakan beragam layanan untuk memudahkan para pelanggan. Menyediakan batu alam, memotong batu alam sesuai keinginan pelanggan, instalasi, serta pelayanan after sales yang dikelola secara profesional.
Penggunaan marmer di masa kini terasa lebih mudah karena Fagetti bisa memenuhi semua kebutuhan marmer Anda. #CreateYourPerfection now! Hubungi Fagetti lewat nomor WhatsApp 0811-8887-359.
Comments