Cyclades merupakan sebuah kepulauan di Yunani yang terletak di Laut Aegea, tenggara daratan Yunani. Orang Yunani kuno menyebutnya dengan Kyklades. Mereka percaya, kepulauan ini merupakan tempat kelahiran dewa kembar Apollo dan Artemis. Di Cyclades, seni patung marmer sudah berkembang ribuan tahun silam.
Kepulauan Cyclades memang kaya sumber daya mineral seperti bijih besi, tembaga, timah, emas, perak, dan marmer. Jenis marmer Paros dan Naxos cukup tersohor di dunia karena kualitasnya yang tinggi.
Seni patung marmer di Cyclades
Patung marmer memiliki peran penting yang mengungkapkan sejarah peradaban Yunani kuno. Ribuan patung marmer tersebar di banyak tempat Cyclades. Sejak abad ke-6 sebelum Masehi, penduduk Cyclades telah terkenal luas sebagai pemahat batu. Keberadaan mereka didukung dengan banyaknya kandungan marmer di pulau tersebut.
Baca juga: Sejumput Kisah Marmer Merah Verona, Italy
Lalu secara geografis, kepulauan yang berada di Laut Aegea tersebut sangat strategis karena menjadi jalur perdagangan yang ramai. Pelabuhan Delos di zaman Yunani kuno berdiri megah di Cyclades. Delos menjadi titik tengah di Laut Aegea antara pusat perdagangan di Athena dan Kreta.
Penduduk dapat mengekspor sumber daya mineral ke tempat yang jauh termasuk marmer. Pulau suci tempat kelahiran dewa kembar Apollo dan Artemis ini sering menjadi perhentian bagi para pelaut dan peziarah yang ingin berdoa di kuil Apollo.
Baca juga: Tradisi dan Seni Marmer di Negeri Para Dewa
Patung-patung marmer di Cyclades banyak ditemukan terkubur di pemakaman penduduk kuno. Orang-orang zaman Perunggu awal dari Cyclades mengubur orang mati di lubang berlapis lempengan batu. Pada makam-makam ini banyak ditemukan patung marmer skala kecil yang diukir dengan elegan. Bentu patung marmer tersebut hampir semuanya wanita, yang dikenal sebagai patung-patung Cycladic.
Setiap kuburan memiliki jumlah dan kualitas patung marmer yang berbeda yang menunjukkan perbedaan kekayaan dan status sosial orang yang dikuburkan. Penggunaan dan makna patung-patung Cycladec masih menjadi misteri sejak penemuan pertama mereka pada akhir abad ke-19. Apalagi 75% patung-patung dari situs arkeologi Cycladic Awal telah dijarah dan dijual di pasar barang antik sehingga menyulitkan ahli sejarah dalam mempelajarinya.
Patung-patung Cycladic telah mempengaruhi beberapa seniman modern seperti Pablo Picasso, Constantin Brâncusi, dan Amedeo Modigliani.
Marmer Paros dan Naxos
Marmer Paros ditambang dari Pulau Paros kepulauan Cyclades. Marmer Paros adalah salah satu jenis marmer terbaik di dunia. Marmer ini memiliki karakteristik yang jernih dan semi transparan hingga tembus cahaya.
Tambang marmer kuno sejak abad ke-6 SM, masih dapat dilihat di sisi utara pulau. Marmer Paros telah menjadi produk perdagangan yang berharga sejak zaman kuno dan membawa kemakmuran pulau tersebut.
Marmer Paros banyak digunakan untuk membuat patung-patung unik di Yunani. Praxiteles, Polyklitos, dan Skopas adalah pematung kuno terkenal yang menggunakan material marmer Paros.
Marmer Paros pergunakan dalam pembangunan Acropolis, kuil Zeus di Olympia, kuil Apollo di Delphi dan kuil Apollo Epicurus di Peloponnese. Patung-patung terkenal yang dibuat dari marmer Paros di antaranya Nike of Paioios, Venus of Milos, Hermes of Praxiteles dan Victory of Samothrace.
Jenis marmer lainnya dari Kepulauan Cyclades adalah Naxos. Pulau Naxos telah menghasilkan marmer sejak zaman kuno. Secara komersial, marmer Naxos juga dikenal dengan nama Naxos Crystallina.
Marmer Naxos memiliki sedikit pori sehingga lebih tahan terhadap erosi dan perubahan warna. Dengan kandungan kuarsa 2% dan kalsit 98%, marmer ini akan berkilau jika terkena cahaya. Marmer Naxos juga disukai oleh para pemahat untuk membangun kuil-kuil Yunani kuno, patung dan monumen.
Seni marmer terus berkembang hingga kini. Jika Anda tengah mencari marmer import terbaik dari seluruh dunia, silakan datang ke Fagetti. Perusahaan ini menyediakan ratusan jenis marmer impor dengan jenis, warna dan motif yang sangat lengkap. Wujudkan seni marmer impianmu bersama Fagetti!
Kommentare